Kamis, 19 Maret 2020

LAPISAN BUMI



Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem galaksi Bima Sakti. Berdasarkan gambar yang diambil dari teleskop Hubble yang diluncurkan (NASA), Bumi memiliki bentuk  bulat seperti bola. Jika bagian dalam sebuah bola kosong, apakah bagian dalam bumi juga kosong ?
Dari tambang emas milik PT. Freeport di Papua memiliki kedalaman hingga 1.785 meter kita dapat mengetahui bahwa pada kedalaman tertentu Bumi memiliki penyusun yang berbeda. Salah satu material yang dimuntahkan saat terjadi letusan gunung berapi adalah lava, yakni magma dari dalam Bumi yang keluar ke permukaan. Berdasarkan fakta tersebut dapat diketahui bahwa jauh di dalam Bumi juga terdapat cairan berupa magma yang menjadi salah satu penyusun Bumi. Bumi memiliki lapisanlapisan penyusun mulai dari lapisan paling dalam hingga lapisan terluar.

Bumi terdiri atas 3 komponen utama, yakni komponen gas yang disebut atmosfer, komponen padatan yang disebut litosfer, dan komponen air yang disebut hidrosfer. Selain 3 komponen utama tersebut, Bumi juga memiliki komponen lainnya yaitu, Bumi bagian es disebut kriosfer dan bagian Bumi tempat  di mana berlangsungnya  kehidupan yang dinamakan biosfer.

A. Atmosfer
Bumi adalah satu-satunya planet di Bima Sakti yang menunjang adanya kehidupan. Karena tersedianya oksigen bagi makhluk hidup aerob  untuk bernapas. Udara di Bumi ini terdapat pada bagian atmosfer. Atmosfer berasal dari 2 kata yunani, yakni atmos   yang berarti uap dan  Spaira yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti Bumi.

Atmosfer Bumi terdiri atas campuran dari gas, serta sedikit cairan dan padatan yang menyelimuti Bumi mulai dari permukaan Bumi hingga luar angkasa.  Komposisi atmosfer saat ini berbeda dengan komposisi atmosfer pada saat awal tetbentuknya. Atmosfer pada awalnya terbentuk dari letusan gunung berapi yang kaya nitrogen dan karbon dioksida, akan tetapi sedikit oksigen. Kemudian, organisme fotosintetik mengolah karbon dioksida menjadi oksigen dan  melepaskan oksigen tersebut ke atmosfer sebagai hasil pengolahan makanan yang memanfaatkan cahaya Matahari.
Keberadaan oksigen menyebabkan terbentuknya Ozon.
peran penting Ozon :
  • melindungi Bumi dari radiasi Matahari yang sangat berbahaya bagi organisme di Bumi.
  • Melindungi tumbuhan hijau, sehingga dapat berkembang dan menghasilkan lebih banyak oksigen.

Atmosfer sebagian besar tersusun atas gas nitrogen, yakni sebesar 78%. Oksigen menyusun 21% atas atmosfer. Karbon dioksida, argon, dan beberapa gas lain menyusun sebagian kecil dari atmosfer. Seiring dengan berjalannya waktu, komposisi atmosfer berubah dalam jumlah yang kecil namun memberi dampak yang besar bagi kehidupan. Misalnya, polusi udara akibat :
  • Asap kendaraan, asap pabrik, dan pembakaran bahan bakar fosil. 
  • Pembakaran batu bara, minyak Bumi, dan gas alam akan menghasilkan karbon dioksida. Semakin banyak penggunaan bahan bakar fosil akan meningkatkan jumlah karbon dioksida di atmosfer.
  • padatan dan zat cair dalam jumlah yang kecil. Salah satu padatan pada atmosfer adalah debu. Partikel debu menjadi bagian atmosfer karena terbawa angin yang berhembus di permukaan Bumi hingga ke udara. Zat cair pada atmosfer yang sering dijumpai adalah