Bumi merupakan
planet ketiga dalam sistem galaksi Bima Sakti. Berdasarkan gambar yang diambil
dari teleskop Hubble yang diluncurkan (NASA), Bumi memiliki bentuk bulat seperti bola. Jika bagian dalam sebuah
bola kosong, apakah bagian dalam bumi juga kosong ?
Dari tambang emas milik PT. Freeport di Papua memiliki kedalaman
hingga 1.785 meter kita dapat mengetahui bahwa pada kedalaman tertentu Bumi
memiliki penyusun yang berbeda. Salah satu material yang dimuntahkan saat
terjadi letusan gunung berapi adalah lava, yakni magma dari dalam Bumi yang keluar
ke permukaan. Berdasarkan fakta tersebut dapat diketahui bahwa jauh di dalam
Bumi juga terdapat cairan berupa magma yang menjadi salah satu penyusun Bumi. Bumi memiliki lapisanlapisan penyusun mulai dari lapisan paling dalam
hingga lapisan terluar.
Bumi terdiri atas 3 komponen utama, yakni komponen gas yang
disebut atmosfer, komponen padatan yang disebut litosfer, dan komponen air yang
disebut hidrosfer. Selain 3 komponen utama tersebut, Bumi juga memiliki komponen
lainnya yaitu, Bumi bagian es disebut kriosfer dan bagian Bumi tempat di mana berlangsungnya kehidupan yang dinamakan biosfer.
A. Atmosfer
Bumi adalah satu-satunya planet di Bima Sakti yang menunjang
adanya kehidupan. Karena tersedianya oksigen bagi makhluk hidup aerob untuk bernapas. Udara di Bumi ini terdapat pada bagian atmosfer. Atmosfer
berasal dari 2 kata yunani, yakni atmos yang berarti uap dan Spaira yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer
adalah lapisan uap yang menyelimuti Bumi.
Atmosfer Bumi terdiri atas campuran dari gas, serta sedikit
cairan dan padatan yang menyelimuti Bumi mulai dari permukaan Bumi hingga luar angkasa. Komposisi atmosfer saat ini berbeda dengan
komposisi atmosfer pada saat awal tetbentuknya. Atmosfer pada awalnya terbentuk
dari letusan gunung berapi yang kaya nitrogen dan karbon dioksida, akan tetapi
sedikit oksigen. Kemudian, organisme fotosintetik mengolah karbon dioksida
menjadi oksigen dan melepaskan oksigen
tersebut ke atmosfer sebagai hasil pengolahan makanan yang memanfaatkan cahaya
Matahari.
Keberadaan oksigen menyebabkan terbentuknya Ozon.
peran penting Ozon :
- melindungi Bumi dari radiasi Matahari yang sangat berbahaya bagi organisme di Bumi.
- Melindungi tumbuhan hijau, sehingga dapat berkembang dan menghasilkan lebih banyak oksigen.
Atmosfer sebagian besar tersusun atas gas nitrogen, yakni
sebesar 78%. Oksigen menyusun 21% atas atmosfer. Karbon dioksida, argon, dan
beberapa gas lain menyusun sebagian kecil dari atmosfer. Seiring dengan berjalannya
waktu, komposisi atmosfer berubah dalam jumlah yang kecil namun memberi dampak
yang besar bagi kehidupan. Misalnya, polusi udara akibat :
- Asap kendaraan, asap pabrik, dan pembakaran bahan bakar fosil.
- Pembakaran batu bara, minyak Bumi, dan gas alam akan menghasilkan karbon dioksida. Semakin banyak penggunaan bahan bakar fosil akan meningkatkan jumlah karbon dioksida di atmosfer.
- padatan dan zat cair dalam jumlah
yang kecil. Salah satu padatan pada atmosfer adalah debu. Partikel debu menjadi
bagian atmosfer karena terbawa angin yang berhembus di permukaan Bumi hingga ke
udara. Zat cair pada atmosfer yang sering dijumpai adalah