Jumat, 30 Desember 2016

MEMBUAT BAHAN AJAR BERBASIS KOMIK ( Menggunakan Aplikasi Toondoo )

Assalamualaikum Warahmatullah  ...   dan Salam Pendidikan !
Teman- teman guru .....
Penting bagi kita untuk menyadari bahwa  salah satu keberhasilan dalam mendidik dan mengajar adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan yang terpenting tidak membosankan. 
Saat ini kita dipermudah oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat yang dapat kita  manfaatkan dengan baik untuk membantu tugas membantu tugas kita dalam mengajar. 

Pada kesempatan ini saya  mencoba membuat  salah satu alternatif  bahan ajar yaitu bahan ajar berbentuk komik 
Komik  ini dibuat dengan menggunakan Aplikasi dari sebuah situs yaitu  http://www.toondoo.com/ . 
materi kita kali ini tentang pengelompokan benda hidup dan benda mati ( Materi IPA TERPADU SMP ) 
yok di  baca !






ADAPTASI MAHLUK HIDUP

" dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu   ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang      sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang   dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu 
                                                         (Qs.An Nur :45)

Adaptasi adalah :

kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.





Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Adaptasi


1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.

Contoh adaptasi morfologi pada hewan :
  • Beragam bentuk paruh burung sesuai dengan makanannya 
  • Tipe mulut pada serangga 

Adaptasi morfologi pada Tumbuhan  :


Bentuk tubuh tampak luar  (morfologi ) yang berbeda berdasarkan habitatnya

1. Tumbuhan Hydrophyta (Air)
gelembung pada enceng gondok memungkinkan tumbuhan ini terapung 
bentuk daun pipih dan lebar sehingga memiliki stomata yang banyak sehingga mempermudah penguapan

Kamis, 29 Desember 2016

ALIRAN ENERGI DAN DAUR MATERI

Pendahuluan


 Suatu ekosistem terdiri dari semua organisme yang hidup dalam suatu komunitas (komponen biotik) serta semua komponen abiotik yang berinteraksi dengan organisme tersebut. Komunitas suatu ekosistem terdiri dari seluruh organisme yang menempati suatu ekosistem yaitu hewan dan tumbuhan. Sedangkan yang termasuk komponen abiotik yaitu semua benda mati yang secara tidak langsung mempengaruhi keberadaan organisme tertentu, seperti: tanah, suhu, air, cahaya, kelembaban, angin, pH, dan lain sebagainya.


Dalam ekosistem tidak ada makhluk hidup yang mampu menyusun zat makanannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya kecuali tumbuhan hijau. Kebutuhan hidup organisme diperoleh dari lingkungan melalui hubungan timbal balik antara organisme satu dengan organisme lainnya atau organisme satu dengan lingkungan abiotiknya



Rantai Makanan

Minggu, 25 Desember 2016

HORMON TUMBUHAN ( FITOHORMON)



PENDAHULUAN 



Dengan berkembangnya pengetahuan biokimia dan dengan majunya industri kimia maka ditemukan banyak senyawa-senya-wa yang mempunyai pengaruh fisiologis yang serupa dengan hormon tanaman. Senyawa-senyawa sintetik ini pada umumnya dikenal dengan nama zat pengatur tumbuh tanaman (ZPT = Plant Growth Regulator). Tentang senyawa hormon tanaman dan zat pengatur tumbuh, Moore  mencirikannya sebagai berikut : 

  1. Fitohormon atau hormon tanaman ada-lah senyawa organik bukan nutrisi yang aktif dalam jumlah kecil (< 1mM) yang disintesis pada bagian tertentu, pada umumnya ditranslokasikan kebagian lain tanaman dimana senyawa tersebut, menghasilkan suatu tanggapan secara biokimia, fisiologis dan morfologis.
  2. Zat Pengatur Tumbuh adalah senyawa organik bukan nutrisi yang dalam konsentrasi rendah (< 1 mM) mendorong, menghambat atau secara kualitatif mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 
  3. Inhibitor adalah senyawa organik yang menghambat pertumbuhan secara umum dan tidak ada selang konsentrasi yang dapat mendorong pertumbuhan.


Hasil gambar untuk pohon berbuahPertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan dikendalikan beberapa golongan zat yang secara umum dikenal sebagai hormon tumbuhan atau fitohormon.


Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses regulasi genetik dan berfungsi sebagai prekursor. Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya hormon tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi. Dari sudut pandang evolusi, hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.

 Retardan. Cathey (1975) mendefinisikan retar dan sebagai suatu senyawa organik yang menghambat perpanjangan batang, meningkatkan warna hijau daun, dan secara tidak langsung mem-pengaruhi pembungaan tanpa menyebabkan pertumbuhan yang abnormal. 

PEMANASAN GLOBAL

Selamatkan bumi kita !!!!!!!!!!!

Apa itu "Pemanasan Global " ?

Pemanasan global merupakan peningkatan temperatur global rata-rata bumi, yang pada akhirnya akan mengakibatkan perubahan iklim. Kejadian alam dan aktivitas manusia dipercayai sebagai penyebab meningkatnya temperatur rata-rata bumi tersebut.Permukaan bumi telah bertambah panas sekitar 1,1o F selama kurun waktu 100 tahun terakhir.ka Utara.


Bagaimana Terjadinya?



Permukaan bumi kita diselimuti lapisan atmosfir yang sangat tebal. Dalam lapisan atmosfir inilah seluruh makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Lapisan atmosfir (terutama lapisan ozon) ini berfungsi menyaring sinar-sinar yang berbahaya dari luar angkasa dan juga sebagai penghantar panas yang menyalurkan panas yang diterima bumi dari cahaya matahari dan radiasi infra merah yang berasal dari dalam bumi.

ZAT DAN WUJUDNYA

" Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik" (  QS. Luqman | Ayat: 10 ) 




Semua benda di alam terdiri atas zat atau materi. Manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan terdiri atas zat atau materi. Setiap zat tersusun atas berjuta-juta partikel. Berdasarkan partikel-partikel penyusunnya, ahli fisika dapat membedakan antara zat padat, zat cair, dan gas. 

Perhatikan foto-foto menarik berikut ini :-)

Kamis, 22 Desember 2016

Awas Tsunami

Pendahuluan

Hasil gambar untuk tsunami

Kata " Tsunami"  'akhir-akhir ini semakin popular dan dikenal di masyarakat dan tampaknya tsunami telah menjadi kosakata baru yang kian akrab didengar dari berbagai media apalagi setelah terjadi bencana tsunami di Aceh. 

Peristiwa tsunami di Aceh merupakan bencana tsunami terbesar di sepanjang sejarah tragedi manusia yang menghancurkan bangunan, jalan dan fisik lain serta menimbulkan korban manusia hingga tewas dan hilang. Hampir setiap hari media massa baik dalam dan luar negeri memberitakan peristiwa besar dan bersejarah bagi tragedi kemanusiaan di Aceh dan Sumatera Utara ini. Secara psikis pemberitaan yang berlebihan dan terus menerus membuat orang-orang yang berada dan tinggal di pantai menjadi cemas. Kecemasan dan kepanikan menjadi berlebihan ketika terjadi gempa bumi di sekitar pantai. Orang-orang menjadi cemas dan bias berubah menjadi kepanikan massal. Kondisi ini sangat tidak kondusif bagi stabilitas keamanan dan ketertiban social. Adalah lebih baik bila fenomena alam seperti tsunami dapat dikenali dan dipahami dengan baik. 

Sebenarnya apa itu tsunami? Apa penyebab terjadinya tsunami? Apakah bencana tsunami dapat dicegah dan dihindari? Ikuti selanjutnya pembahasan mengenai tsunami. 


Pengertian "Tsunami"?
Sebenarnya apa itu tsunami? Banyak orang salah pengertian mengenai tsunami bahwa tsunami disebabkan oleh badai angin atau badai hujan yang deras atau bahkan badai ombak laut yang besar.

Secara etimologi
istilah tsunami
berasal dari bahasa Jepang yang berarti pelabuhan (tsu) dan gelombang (nami). Tsunami adalah peristiwa datangnya gelombang laut yang tinggi dan besar ke daerah pinggir pantai setelah beberapa saat terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut serta dampak meteorit. Istilah ini bermula diciptakan oleh para nelayan Jepang ketika mereka kembali ke pelabuhan untuk menemukan daerah sekitar pantai yang dihantam gelombang yang tinggi dan besar.

Ciri-ciri Tsunami
Tsunami berbeda dengan badai angin atau badai hujan yang deras atau bahkan topan yang keras dapat menghancurkan rumah dan menimbulkan korban jiwa. Tsunami juga bukan gelombang ombak besar disertai angin keras dan kuat dari lautan.
Tsunami dapat dikenali dari beberapa ciri yang dimilikinya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
  • ketika terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut serta dampak meteorit, a ir laut seketika berangsur surut atau naik secara mendadak dari garis pantai.
  • gelombang air laut bergerak dengan cepat.
  • memiliki gelombang pasang yang tinggi amplitudonya dan panjang. Dalam beberapa kasus amplitudo gelombang dapat mencapai 50 meter. Sedangkan panjang gelombang mencapai ribuan kilometer. Kapal kapal di tengah laut tidak merasakan adanya tsunami
  • gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan mencapai 500 sampai 1000 km perjam, tergantung dengan kedalaman laut . Biasanya membawa material lumpur laut yang cukup banyak
  • Biasanya gelombang laut itu akan menghantam pantai atau pelabuhan terdekat dalam waktu 10 sampai 30 menit.
  • berpotensi besar menghantam pantai atau pelabuhan laut yang terdekat dengan sumber tsunami.
  • Gelombang tsunami biasanya berlapis-lapis. Setiap lapisan gelombang memiliki panjang gelombang sekitar 150 meter dan membutuhkan periode waktu sekitar 10 detik.
Proses Tsunami
Bagaimana sih terjadinya tsunami? Ketika terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut gerakan ataupun dampak meteorit, air laut menjadi bergerak terjadi deformasi vertikal dasar laut sehingga menga kibatkan perbedaan tinggi permukaan laut. Proses untuk mencapai keseimbangan kembali ini menimbulkan gelombang laut yang diperkirakan mencapai 50 meter tingginya. Sedangkan panjang gelombang mencapai ribuan kilometer dengan kecepatan gelombang bergerak mencapai 500 sampai 1000 km perjam. Biasanya gelombang laut itu akan menghantam pantai atau pelabuhan terdekat dalam waktu 10 sampai 30 menit setelah terjadinya penyebab tsunami.



Minggu, 20 November 2016

TEORI - TEORI BELAJAR

1) Teori Belajar Behavioristik

Belajar sebagai salah satu bentuk aktivitas manusia telah dipelajari oleh para ahli sejak lama. Berbagai upaya untuk menjelaskan prinsip-prinsip belajar telah melahirkan teori belajar. Beberapa teori belajar dikemukakan berikut ini.


a) Teori E.L. Thorndike (Teori Koneksionisme)

Teori koneksionisme dikemukakan oleh Thorndike. Dalam eksperimennya Thorndike menggunakan kucing sebagai obyek penelitiannya, kucing ditempatkan dalam kotak. Dari kotak-kotak ini kucing itu harus keluar untuk memperoleh makanan. Ia mengamati bahwa setelah selang beberapa waktu, kucing tadi mempelajari cara tercepat dalam memperoleh makanan melalui perilaku-perilaku yang efektif dan tidak mengulang perilaku yang tidak efektif. Dari eksperimen ini Thorndike mengembangkan hukumnya yang dikenal dengan Hukum Pengaruh atau Law of Effect, yang mengemukakan, bahwa jika suatu tindakan diikuti oleh perubahan yang memuaskan dalam lingkungan, kemungkinan bahwa tindakan itu akan diulangi menjadi lebih besar. Tetapi bila hasil yang diperoleh tidak memuaskan maka kemungkinan tindakan tersebut tidak akan diulangi.
Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus, yaitu apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan siswa ketika belajar, dapat berupa pikiran, perasaan atau tindakan/gerakan. Dari definisi belajar tersebut maka menurut Thorndike perubahan tingkah laku akibat kegiatan belajar dapat berwujud konkrit yaitu yang dapat diamati atau tidak konkrit atau yang tidak dapat diamati.


b) Teori Watson (Teori Conditioning)

Teori conditioning mula-mula dipelopori oleh Ivan Pavlov, kemudian dikembangkan oleh Watson. Menurut Watson, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon yang berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur. Ia tetap mengakui adanya perubahan-perubahan mental dalam diri seseorang selama proses belajar, namun semua itu tidak dapat menjelaskan apakah seseorang telah belajar atau belum karena tidak dapat diamati. Asumsinya bahwa, hanya dengan cara tersebut dapat diramalkan perubahan-perubahan apa yang bakal terjadi setelah seseorang melakukan tindak belajar.
Watson adalah seorang behavioris murni, karena kajiannya tentang belajar disejajarkan dengan ilmu-ilmu lain seperti fisika atau biologi yang sangat berorientasi pada pengalaman empirik yaitu sejauh dapat diamati dan dapat diukur.